Dimensi Pengetahuan Berdasarkan Taksnonomi
Anderson dan Karhtwohl
Eureka Pendidikan. Dimensi pengetahuan pada dasarnya bukan merupakan suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan. Karena dimensi pengetahuan ini telah dikembangkan oleh Anderson dan Karthwohl sejak tahun 2001. Revisi yang dilakukan oleh Anderson dan Kartwohl terhadap taksonomi yang telah dikemukakan oleh Bloom, membagi ranah kognitif menjadi dua dimensi, yakni dimensi proses kognitif dan dimensi kognitif atau pengetahuan. Dimensi pengetahuan ini muncul sebagai cognitive product atau hasil dari proses kognitif. Proses kognitif sendiri berkaitan dengan enam kategori proses (C1-C6), yakni mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan menciptakan.
Taksonomi ini masih sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, karena taksonomi ini menjadi salah satu kerangka dasar untuk pengkategorian tujuan-tujuan pendidikan, penyusunan evaluasi pembelajaran dan pengembangan kurikulum. Karena sebagaimana dipahami, apabila memahami
hakikat dari belajar maka yang diharapkan adalah adanya perubahan perilaku. Untuk memahami makna perubahan perilaku dalam ranah kognitif ini, pada umumnya masih menggunakan pengkategorian atau taksonomi yang dikembangkan oleh Bloom atau yang telah direvisi oleh Anderson dan Karthwohl. Walaupun pada perkembangannya telah banyak pengkategorian serupa yang telah dikembangkan oleh pakar pendidikan lain.
Sebagaimana yang telah dikemukakan, bahwa pengkategorian memiliki berbagai peranan baik dalam lingkup pembelajaran maupun dalam lingkup pendidikan. Pengkategorian ini menunjukkan sebuah hierarki atau tingkatan, yang berarti bahwa siswa akan mampu berpikir pada tahapan yang tinggi apabila tahapan di bawahnya telah dikuasai. Namun, pada umumnya, penelitian yang dilakukan terkait taksonomi Anderson dan Karthwohl ini cenderung berada pada wilayah dimensi proses kognitif (C1-C6). Sedangkan, dimensi
pengetahuan atau produk
kognitif ini belum banyak diteliti. Dimensi pengetahuan ini sendiri terbagi menjadi empat kategorial, yakni pengetahuan faktual, pengetahuan konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan metakognisi. Berikut ini merupakan penjabaran dari dimensi pengetahuan tersebut:
- Pengetahuan Faktual
- Pengetahuan Konseptual
- Pengetahuan Prosedural
- Pengetahuan Metakognisi