Jenis-Jenis Data pada Penelitian Kuantitatif
Pada penelitian kuantitatif dikenal beberapa macam data. Jenis data ini nantinya akan berpengaruh pada teknik analisis yang digunakan. Secara umum data terbagi menjadi dua, yakni data nominal atau diskrit dan data kontinum. Data nominal dipahami sebagai data yang diperoleh dari hasil menghitung. Sedangkan data kontinum merupakan data yang diperoleh dengan cara mengukur. Seperti, pemahaman siswa, kemampuan berpikir kreatif, motivasi, konsep diri dan lain-lain. Data kontinum ini kemudian secara umum dibagi menjadi tiga jenis lagi, yakni data interval, data rasio dan data ordinal. Data interval merupakan data kuantitatif kontinum yang jaraknya sama dan tidak memiliki nol mutlak. Sebagai contoh dari data interval ini adalah pada penggunaan quesioner yang menggunakan skala (Likert, bipolar, rating scale). Data yang berasal dari pengukuran pengetahuan siswa juga dapat digolongkan pada jenis data ini, yang terpenting tidak memiliki 0 mutlak. Sedangkan data rasio merupakan data kontinum kuantitatif yang memiliki 0 mutlak. Sebagai contoh, data yang memiliki 0 mutlak ini ada pada hasil tes siswa dan juga dapat ada pada quesioner seperti pada rating scale, yang menetapkan nilai 0 apabila benar-benar tidak memiliki pemahaman terkait pernyataan yang dikemukakan. Sedangkan data ordinal secara sederhana dipahami sebagai data kontinum kuantitatif yang berbentuk peringkat.
Jenis data ini pada umumnya akan berpengaruh pada penggunaan statistik inferensial parametris dan non-parametris. Kebanyakan data interval dan rasio diolah menggunakan statistik inferensial parametris, sedangkan data nominal dan ordinal diolah menggunakan statistik inferensial non-parametris.