Skala Pengukuran Dalam Sebuah Penelitian
Eureka Pendidikan - Skala pengukuran merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengkuantifikasi informasi yang diberikan oleh konsumen jika mereka diharuskan menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam suatu kuesioner. Ada empat skala pengukuran yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan skala rasio.
Skala Nominal
skala nominal digunakan untuk mengkalisifikasikan objek, individual atau kelompok. Sebagai contoh, mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan atau lokasi. Dalam melakukan klasifikasi ini digunakan angka-angka sebagai simbol atau label. Contoh kita mengklasifikasi jenis kelamin yang pada umumnya digunakan angka 1 untuk jenis laki-laki dan 2 untuk perempuan. Kita tidak dapat melakukan operasi aritmatika dengan angka-angka tersebut dikarenakan angka-angka tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau ketidakadanya karakteristik tertentu. Contoh lain yang dapat digunakan dalam aplikasi mengenai riset suatu pemasaran, sebagai berikut:
Apakah saudara setuju dengan memasarkan beras impor di pasaran bebas saat ini?
Jawab: a setuju b. tidak setuju
Jawaban setuju diberi nilai 1 dan jawaban tidak setuju diberi nilai 0 atau 2
Skala Ordinal
Skala pengukuran ordinal memberikan informasi mengenai jumlah relatif karakteristik berbeda yang dimiliki oleh suatu objek atau individu tertentu. Tingkat pengukuran ini mempunyai informasi skala nominal ditambah dengan sarana peringkat relatif tertentu yang memberikan informasi apakah suatu objek memiliki karakteristik yang lebih atau kurang tetapi bukan untuk mencari tau berapa banyak kekurangan dan kelebihannya.
Contoh :
Jawaban pertanyaan berupa peringkat, misalnya sangat tidak setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju dapat diberi simbol angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Angka-angka ini hanya berupa simbol peringkat dan tidak mengekspresikan jumlah. Biasanya jawaban kuesioner menggunakan skala linkert yang digunakan untuk mengukur sikap, misalnya untuk menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap suatu pernyataan atau pertanyaan.
Contoh aplikasi dalam riset pemasaran:
Bagaimana menurut pendapat saudara mengenai layanan penjualan tiket pesawat terbang maskapai X?
Jawab : a. sangat lambat b. lambat c. cepat d. sangat cepat
Untuk jawaban sangat lambat diberi nilai 1 dan seterusnya.
Skala Interval
Skala interval mempunyai karakteristik seperti yang dimiliki oleh skala nominal dan ordinal dengan ditambah karakteristik lain, yaitu berupa interval yang tetap. Dengan demikian, peneliti dapat melihat besarnya perbedaan karakteristik antara satu individu atau objek dan lainnya. Skala pengukuran interval benar-benar merupakan angka yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Untuk melakukan analisi, skala pengukuran ini menggunakan statistik parametrik.
Contoh penggunaan skala pengukuran interval:
jawaban pertanyaan menyangkut frekuensi dalam pertanyaan:
Berapa kali anda memberi produk sampo x dalam satu bulan?
jawaban a. 1 kali b. 3 kali c. 5 kali d. 7 kali.
angka-angka 1, 3, 5, dan 7 adalah angka sebenarnya dengan menggunakan interval 2.
contoh lain : berapa persen kenaikan harga bahan pokok makanan sehari hari?
jawaban: a. 5% b. 10% c. 15% d. 20%
jawaban berupa penilaian skala antara 1-10
Beri kami masukan mengenai layanan yang kami berikan dengan menggunakan skala sebagai berikut:
kurang 12345 678910 baik
Skala Rasio
Skala pengukuran rasio mempunyai semua karakteristik yang dipunyai oleh skala nominal, ordinal maupun interval dengan kelebihan skala ini mempunyai nilai nol empiris absolut. Nilai nol absolut ini terjadi pada saat suatu karakteristik yang sedang diukur tidak ada. Pengukuran rasio biasanya berbentuk perbandingan antara satu individu atau objek tertentu dan lainnya.
Contoh penggunaan skala rasio dalam penelitian
Harga kopi a satu kilo Rp. 15.000,- harga kopi b satu kilo Rp. 75.000,- maka harga kopi a dibandingkan dengan kopi b sama dengan 1 dibanding 5. tarif kereta api naik sebesar 10% sedangkan tarif pesawat terbang naik sebesar 20% dan lainnya yang memiliki hubungan perbandingan, pengukuran dapat menggunakan skala rasio.
Referensi Buku : Juliansyah Noor. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta. Kencana Prenada Media Group