Mengapa Harus Penelitian Deskriptif
Eureka Pendidikan - Penelitian Deskriptif merupakan sebuah
metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian deskriptif disebut juga penelitian non eksperimen. Disebut penelitian non eksperimen, karena dalam penelitian deskriptif, peneliti tidak melakukan manipulasi
variabel dan juga tidak melakukan kontrol terhadap variabel penelitian.
Penelitian deskriptif adalah sebuah penelitian dimana pengumpulan data yang dilakukan menggunakan wawancara, angket dll memiliki sebuah tujuan untuk mengetes hipotesis yang berkaitan dengan keadaan atau kejadian sekarang. Data yang dilaporkan merupakan data yang diperoleh peneliti apa adanya sesuai dengan kejadian yang sedang berlangsung atau pada saat itu sedang berlangsung.
Penelitian deskriptif memiliki tujuan untuk menggambarkan secara sistematis sebuah fakta dan karakteristik suatu objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Beberapa alasan yang mendasari seseorang melakukan penelitian deskriptif adalah sebagian besar hasil laporan penelitian dilakukan secara deskriptif atau dalam bentuk deskriptif. Selain itu, yang mendasari seseorang melakukan penelitian deskriptif adalah dalam hal memperoleh variasi permasalahan yang berkaitan dengan bidang pendidikan maupun tingkah laku manusia.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang sederhana dan mudah dilakukan (tidak memerlukan pemahaman mengenai statistik yang terlalu dalam). Penelitian deskriptif yang baik sebenarnya juga memiliki proses dan dasar yang hampir sama dengan
penelitian kuantitatif. Untuk dapat menggambarkan subjek penelitian yang jelas pada saat melakukan
penelitian, maka diperlukan suatu ketelitian dalam melakukan sebuah tindakan.
Enaknya dalam melakukan penelitian deskriptif adalah kita tidak dipusingkan mengenai
variabel yang harus dimanipulasi. Peristiwa yang terjadi dalam penelitian deskriptif adalah peristiwa yang terjadi secara alami. Peristiwa yang terjadi secara alami memungkinkan peneliti mengetahui sekaligus menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan hubungan variabel atau asosiasi serta bisa juga untuk mengetahui hubungan komparasi antar variabel.
Referensi: Sukardi. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Bumi Aksara